Telnet dan SSH | Training Cisco Day 2

Assalamualaikum Wr.Wb.

A. PENDAHULUAN

  Hai sobat,alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan untuk menulis sedikit pemaparan dari saya tentang apa saja sih kegiatan yang saya lakukan selama hari ini di BLC TELKOM KLATEN.Untuk hari ini kegiatan yang saya lakukan adalah melakukan konfigurasi telnet  di Packet Tracer.Tetep simak yaa..

B. LATAR BELAKANG

    Ini adalah sebuah materi yang diajarkan oleh Kakak-kakak Trainer dari Best Path terkait dengan exam untuk sertifikasi CISCO nanti.

C. TUJUAN

      Supaya kami semua mengerti bagaimana cara untuk konfigurasi telnet di Packet Tracer dan mampu untuk melakukan konfigurasi yang sebenarnya dengan Cisco itu sendiri.

D. WAKTU

     08.00-16.00.

E. PEMBAHASAN

   Di hari kedua Training Cisco ini,Mas Nadjib dan Mas Rival mengajari saya dan teman-teman untuk melakukan konfigurasi telnet dan ssh.Telnet dan ssh merupakan sebuah protokol yang digunakan untuk meyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal.Letak perbedaan antara telnet dengan ssh adalah pada tingkat keamanannya.Ssh cenderung lebih aman dibandingkan telnet karena pada ssh ini dilakukan enkripsi data yang akan menjaga keamanan data supaya tidak mudah dijebol oleh hacker.
    Konfigurasi yang akan dilakukan adalah konfigurasi telnet  di router dan switch menggunakan kabel console.Topologi yang akan digunakan adalah seperti pada gambar di bawah ini:


Langkah-langkah nya yaitu:

Buatlah topologi seperti di bawah ini


a. Melakukan Basic Configuration dengan mengisi hostname,username,password atau secret,banner,memberi IP pada interface kemudian mengaktifkannya dengan perintah shutdown.IP yang saya gunakan pada Giga0/0 adalah 192.168.10.2 dengan subnet mask 255.255.255.0.



b. Setelah konfigurasi telnet di Router selesai,selanjutnya kita melakukan konfigurasi telnet di Switch,perintahnya hampir sama dengan konfigurasi telnet di Router hanya saja beda di Interfacenya.Di switch itu sendiri interfacenya menggunakan VLAN 1,sebenarnya tidak harus VLAN 1,namun VLAN 1 ini sudah default terdapat di setiap port pada Switch.IP yang saya gunakan untuk VLAN 1 adalah 192.168.10.10 dengan subnet mask 255.255.255.0.



c. Setelah melakukan konfig di Switch,kemudian kita mengisi IP Address di PC.Untuk IP Address yang saya gunakan adalah 192.168.10.11 dengan subnet mask 255.255.255.0.



d. Setelah mengisi IP Address di PC,kemudian lakukan test ping di Command Prompt dengan perintah “ping 192.168.10.2” untuk Router dan “ping 192.168.10.10” untuk Switch.Apabila tampilannya sudah seperti pada gambar di bawah ini maka sudah bisa terhubung.
  



e. Untuk mengetahui bahwa konfigurasi yang kita lakukan sudah benar cek pada pc di Command Prompt dengan perintah untuk telnet yaitu "telnet xxxxxx(ip yang dituju)".



f. Apabila sudah muncul perintah untuk memasukkan password,maka konfigurasi yang kita lakukan sudah benar.

F. KESIMPULAN

    Konfigurasi telnet di Packet Tracer sangat membantu host untuk bisa mengakses perangkat (remote) dari jarak jauh.Untuk teknik remote tersebut lebih aman untuk ssh dari pada telnet.Untuk konfigurasi ssh dibahas pada postingan yang berikutnya.
    
G. REFERENSI
  
       -

H. PENUTUP

     Sekian sedikit pemaparan saya untuk hari ini,semoga apa yang saya paparkan bisa bermanfaat bagi kalian semua,mohon kritik dan sarannya,jangan lupa koment yaa...sampai jumpa di postingan saya yang selanjutnya.Terimakasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb.
Share:

No comments:

Post a Comment

Translate

Folowers

Popular Posts

Recent Posts

Pages